cara merawat jas lab agar tahan lama

cara merawat jas lab agar tahan lama

13 Cara Mudah Merawat Jas Lab Anda Agar Tahan Lama

Laboratorium merupakan tempat ilmiah untuk meriset dan berekaperimen, interaksi kita dengan bahan kimia dan bahan lainnya tak elak pasti kita temui..oleh karena itu karena jas lab merupakan salah satu alat proteksi diri di tempat lab maka perawatanya harus diperhatikan, cara merawat jas lab  yang benar sehingga baju lab agar tidak cepat rusak atau warnanya memudar.

Berikut ini 13 cara mudah untuk merawat pakaian termasuk juga jas lab agar tahan lama, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Jangan Terlalu Sering Dicuci 

Terlalu sering mencuci pakaian dengan maksud menjaga kebersihan justru akan merusak serat pakaian dan melunturkan warna asli pakaian. Jika pakaian yang telah dikenakan belum terlalu kotor atau bau, sebaiknya tidak perlu dicuci, terutama jeans atau pakaian berbahan tebal lainnya. Untuk membunuh kuman, jemurlah sekitar 2-3 jam di bawah sinar matahari.

2. Pisahkan pakaian lab kita Sebelum mencuci, pastikan Anda memisahkan dahulu pakaian kotor sesuai dengan warnanya karena beberapa pakaian dapat luntur (terutama warna gelap). Cara terbaik untuk mencuci pakaian adalah mendahulan yang berwarna putih, lalu pakaian berwarna terang yang sejenis, dan terakhir barulah cuci pakaian berwarna gelap. Di samping itu, jangan lupa memperhatikan tingkat kelembutan pakaian sebelum Anda mencucinya.

3. Gunakan Air Dingin Mencuci pakaian dengan air dingin adalah pilihan yang baik karena tidak merusak kain secepat air panas. Selain itu, dengan menggunakan air dingin untuk mencuci pakaian maka Anda juga menghemat energi.

4. Pemutih Ramah Lingkungan Pemutih pakaian tidak hanya beracun bagi manusia, namun juga berbahaya bagi lingkungan dan membuat ketebalan kain cepat menipis. Sebagai penggantinya, cobalah merendam pakaian dalam air panas yang dicampur dengan baking soda.

5. Hindari Kerusakan Saat Mencuci Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Pastikan menutup rapat retsleting celana atau jaket agar tidak rusak saat mesin beroperasi. Jika Anda mencuci bra yang diletakkan dalam kantung jala, jangan lupa untuk mengaitkannya terlebih dahulu agar tidak menyangkut di pakaian lain.

6. Merawat jas lab kima Ada beberapa jenis pakaian yang sangat lembut sehingga tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, salah satunya pakaian dalam yang harus dicuci menggunakan tangan. Namun jika terpaksa harus mencucinya menggunakan mesin cuci, masukkan dalam kantung jala ataupun stocking yang sudah tidak terpakai untuk memisahkan dari pakaian lainnya.

7. Sebisa Mungkin Keringkan Secara Alami Panas yang dihasilkan pengering pakaian dapat merusak pakaian jika Anda menggunakannya pada pakaian yang masih basah. Maka dari itu sebisa mungkin keringkanlah pakaian secara alami dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.

8. Gantung Pakaian Seperlunya Pastikan Anda menggantung pakaian yang seharusnya digantung dan melipat pakaian yang seharusnya dilipat. Menggantung semua pakaian hanya akan membuat pakaian Anda menjadi cacat dan kusut serta membuat lemari Anda terlihat sempit.

9. Simpan Jas lab  Dengan Baik Saat berganti musim dan ingin menyimpan pakaian lama Anda, gunakanlah kotak penyimpanan yang melindungi pakaian dari ngengat, debu, kotoran, dan hal lainnya yang dapat merusak pakaian Anda. Letakkan kotak penyimpanan di tempat yang sejuk untuk menghindari jamur dan perubahan warna. Anda juga bisa menambahkan pengharum pakaian agar pakaian tetap berbau sedap selama disimpan di dalam kotak.

10. Gunakan jas laboratorium kita Sesuai Fungsi Sesuaikan pakaian dengan kegiatan yang akan Anda lakukan untuk menghindarinya dari kerusakan. Kenakan pakaian formal dan rapi untuk bekerja atau pergi dengan teman-teman. Sedangkan saat akan melakukan aktivitas luar ruangan yang aktif, kenakanlah pakaian yang tidak Anda pedulikan jika menjadi kotor atau robek.

11. Perbaiki Secepatnya Jangan menunggu terlalu lama sampai akhirnya kerusakan yang ada di pakaian membuatnya tidak bisa digunakan lagi. Perbaiki secepatnya jika ada kerusakan kecil pada pakaian Anda seperti kancing yang hilang, robekan kecil, ataupun ritsleting yang rusak.

12. Hati-hati dengan Benda di Sekeliling Berhati-hatilah pada kuku tajam, sudut meja, ataupun permukaan kasar yang dapat merusak pakaian Anda. Selain itu, unsur kimia seperti parfum, hairspray, deodorant, ataupun keringat juga dapat menyebabkan perubahan warna pakaian.

13. Periksa Petunjuk Perawatan Baju Laboratorium kita Peraturan dasar untuk membuat pakaian lebih tahan lama adalah memeriksa petunjuk perawatan sebelum mencucinya. Bahan kain yang berbeda-beda memiliki kebutuhan masing-masing dalam perawatannya maka itu pastikanlah membaca terlebih dahulu label petunjuk perawatan yang umumnya ada di semua pakaian.